Tangerang – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah diminta turun tangan terkait persoalan yang dihadapi para pedagang di Pasar Tanah Tinggi. Sejak Senin (13/11/2017), ratusan pedagang melakukan aksi mogok berjualan sebagai bentuk protes kepada pengelola pasar yang sudah meminta DP kontrak tahun 2021.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi Luster P. Siregar mengatakan telah berkirim surat kepada wali kota agar menjadi penengah persoalan tersebut.
BACA JUGA: Kontrak Belum Habis, Pedagang di Pasar Tanah Tinggi Sudah Ditagih DP untuk 2021
“Kita akan temui wali kota untuk menyampaikan aspirasi. Kita berharap, dengan turun tangannya wali kota, tuntutan kami bisa dikabulkan pengelola,” kata Luster bersama puluhan pedangang lainnya di depan Kantor Wali Kota Tangerang, Rabu (15/11),
Menurut Luster, kebijakan PT Selaras Griya Adigunatama selalu pengelola pasar sangat mencekik pedagang.
“Tidak ada yang berubah dari tuntutan sejak kami melakukan aksi mogok. Harapan kita satu, wali kota mau ikut mencari solusi atas masalah ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Harga Sewa Kios Mencekik, Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi Mogok Jualan
Ia mengaku, aksi mogok yang sudah dilakukan selama tiga hari berpengaruh pada pasokan buah dan sayur di Kota Tangerang.
“Dampaknya, masyarakat juga sulit mencari buah dan sayur yang mereka butuhkan,” tandas Luster.(Nda)