Tangerang – Puluhan ribu buruh asal Tangerang akan berkumpul di dua titik, sebelum mengepung kantor Gubernur Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang pada Kamis (23/11/2017).
Informasi yang dihimpun Banten Hits, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Kabupaten Tangerang, akan memusatkan titik kumpul buruh di depan Indomaret Bitung, Kecamatan Curug dan PT Mayora, Kecamatana Jayanti, Kabupaten Tangerang.
“Massa dari KSPSI Kabupaten Tangerang 10.000, akan aksi di Kantor Gubernur Banten dengan titik kumpul di Indomaret Bitung dan Mayora Jayanti,” tutur Sekertaris KSPSI Kabupaten Tangerang, Budi Eka Pratama saat dihubungi Banten Hits, Rabu (22/11/2017).
BACA JUGA : Lusa, Puluhan Ribu Buruh Akan Kepung Kantor Gubernur
Dalam aksi ini buruh menilai negara telah gagal dalam mensejahterakan masyarakat. Bahkan kaum buruh pun ditindas dengan beragam cara seperti, dengan terjadinya pemberangusan serikat dan politik upah murah.
Dalam aksinya nanti, KSPSI mengungkapkan kekecewaanya terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur Banten karena hanya menetapkan UMK 2018 tidak sesuai tuntutan mereka.
“Kalau tidak bisa melakukan merevisi, maka tentunya akan terjadi perlawanan-perlawanan dari buruh di Banten,” ucapnya.
BACA JUGA : UMK Cilegon 2018 Tertinggi di Banten, Kabupaten Lebak Terendah
Untuk diketahui, upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk 8 kabupaten/kota telah ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim. Upah minimum terlampir dalam lampiran Keputusan Gubernur Banten Nomor: 561/Kep.442-Huk/2017 tertanggal 20 November 2017.
Dari besaran upah miniumum yang diputuskan, Kota Cilegon paling tertinggi. Upah minimum di kota baja tersebut Rp3.622.214. Sedangkan, upah minimum terendah adalah Kabupaten Lebak yakni Rp2.312.384.(Zie)
