Serang – Cuaca buruk diprediksi terjadi hingga Februari 2018 mendatang. Banjir dan longsor rawan terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Banten. BACA JUGA: Puluhan Rumah Warga Pandeglang Rusak Diterjang Puting Beliung.
Kepala Kantor SAR Banten Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya telah memetakan daerah rawan bencana. Di wilayah Kabupaten Serang, banjir rawan terjadi melanda wilayah di sepanjang aliran Sungai Ciujung dan sepanjang aliran Sungai Cicangu Pandeglang.
“Daerah Mancak rawan banjir dari Sungai Cidanau. Sementara di Tangerangm banjir rawan terjadi di Pakuhaji. Untuk Kabupaten Lebak, bencana yang rawan terjadi adalah longsor,” kata Zaenal, Rabu (29/11/2017).
Pihaknya juga mengimbau kepada para nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan barat Banten yang bisa mencapai dua meter, dan di perairan selatan Banten lebih dari dua meter.
BACA JUGA: BPBD Pandeglang Tetapkan Status Siaga Bencana
“Kami siapkan (bantuan) matra darat, matra laut. Perahu karet kita siap. Kapal boat kita siapkan untuk di perairan. Ada juga posko gabungan saat terjadi bencana,” jelasnya.
“Kalau kendala pasti ada, (kekurangan) SDM, alat utama. Tapi kita meminimalisir kekurangan itu dengan potensi yang ada. Kerja sama dengan KSOP, ASDP (Merak), Bakamla, Polair, dan TNI AL,” tambahnya.(Nda)