Pandeglang – Puluhan kasus difteri ditemukan di Provinsi Banten. Di Kabupaten Pandeglang, wabah akibat bakteri Corynebacterium diptheriae ini menjangkit delapan orang, satu di antaranya masih balita dikabarkan meninggal dunia.
BACA JUGA: Wabah Difteri Serang Warga Pandeglang, Satu Balita Meninggal
Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang berharap, upaya pencegahan untuk menekan penyebaran difteri yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) dilakukan secara maksimal.
“Harus serius dan fokus. Lakukan pendataan terhadap orang yang sudah terjangkit dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaiamana upaya pencegahan dan apa yang harus dilakukan jika terjangkit,” kata Wakil Ketua Komisi IV, Yangto, Kamis (14/12/2017).
BACA JUGA: Terjangkit Difteri, Pria asal Kaduhejo Diisolasi
Begitu juga anggota DPRD didorong memberikan pemahaman kepada masyarakat di masing-masing dapil. Mengajak masyarakat, terutama yang mempunyai balita untuk melakukan imunisasi difteri.
“Tanggal 20 Desember kita mulai reses, nah kita manfaatkan waktu reses untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Bersama dinkes, kita lakukan tindakan preventif, pencegahan dan maksimal dalam mengobati yang terjangkit,” jelas Yangto.(Nda)
