Tangerang – Tim Sanitasi Kabupaten Tangerang melakukan sosialisasi Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurassaki) di SMPN 1 Panongan, Jalan Serdang Asri, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/12/2017). Tim sanitasi Kabupaten Tangerang mensosialisasikan dampak dan cara mengurangi produksi sampah disekolah.
“Jadi kita mengenalkan guru dan penjaga sekolah mengenai produksi sampah yang dihasilkan selama ini dari sekolah, apa dampaknya dan bagaimana menguranginya,” kata Imam Sutopo, Tim Sanitasi Kabupaten Tangerang kepada Banten Hits.
Imam mengatakan, penanaman pola pikir terhadap produksi sampah seharusnya diterapkan sejak dini. Saat ini, tidak lagi mengajarkan siswa bagaimana membuang sampah ditempatnya, melainkan tidak lagi memproduksi sampah.
“Saat ini, slogan yang harus kita tanamkan adalah ‘buanglah sampah sama tempatnya’, sehingga mindset yang tertanam, jangan lagi ada sampah yang diproduksi sehingga tidak perlu lagi ada tempat sampah,” tuturnya.
Penanaman pola pikir ini, lanjut Imam, merupakan bagian lanjutan dari program Sanitasi Sekolah (Sanisek). Dengan begitu, masyarakat khususnya di ruang lingkup sekolah dapat membiasakan diri untuk berfikir terbuka akan arti sanitasi di lingkungan edukasi.
“Jadi sanitasi itu bukan hanya berhenti pada merubah mindset tentang toilet, tetapi juga bagaimana mereduce limbah sampah yang dihasilkan oleh sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Endah Nurani, Kepala Sekolah SMPN 1 Panongan mengaku senang dengan adanya sosialisasi program ini. Pasalnya, pihaknya mengetahui bagaimana caranya mengurangi produksi sampah.
“Kita merasa terbantu ya, karena memang kita juga sudah berpikir kearah bagaimana mengurangi sampah disekolah, ketika ada sosialisasi seperti ini kita jadi mengerti caranya,” jelasnya.(Zie)
