Tangerang – Di libur Natal dan tahun baru 2018 ini tercatatan 1,75 juta akan pergi berlibur
melewati 13 bandara yang berada di bawah kendali PT Angkasa Pura II (Persero). Perkiraan itu
naik sekitar 9,2 persen dibandingkan liburan tahun lalu.
Ada sebanyak 220.000 penumpang terbang pada Jum’at (22/12/2017). Hal tersebut diungkapkan
langsung oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II, M. Awalludin di Bandara Soekarno-Hatta,
Tangerang.
“Lonjakan penumpang di PT Angkasa Pura II, jadi kalau kita lihat untuk total AP II, kemarin
puncaknya sekitar 220.000,” kata Awal, Sabtu (24/12/2017).
Sementara untuk total keseluruhan sejak dibukanya posko Natal di 13 Bandara dibawah naungan PT Angkasa Pura II, diketahui sekitar 1,75 juta penumpang terbang ke berbagai destinasi.
Untuk saat ini, Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) masih menjadi bandara tersibuk di
Indonesia. Harapan tingginya arus penumpang di Bandara Soetta seiring telah dioperasikan
terminal 3. Dimana, Bandara Soekarno-Hatta mengambil 60 persen dari jumlah tersebut.
“Angka itu kalau kita lihat total secara keseluruhan dari tanggal 18 sudah sekitar 1,75 juta
dari 13 Bandara, naik 9,2 persen dari tahun lalu, diangkut 11.500 pesawat dari seluruh maskapai
yang beroperasi,” ujarnya.
Sementara untuk Sabtu (23/12/2017), Awalludin mengaku tengah memonitor lonjakan penumpang. Namun, tren yang terjadi, lanjut Awalludin, H-2 masih relatif sama angkanya.
“kita masih monitor hari ini, tapi kita perkirakan angkanya hari ini sama dengan kemarin, besok
mungkin turun karena sudah tanggal 24. Jadi sudah mendekati Natal, yang liburan, yang mudik,
sebagian sudah bergeser ke lokasi tujuan,” ujarnya.
Untuk dampak erupsi Gunung Agung sendiri, Awal mengungkapkan tidak ada pengaruh signifikan. Bahkan, mayoritas penumpang terbang ke pulau dewata tersebut.
Untuk antisipasi, Awalludin mengungkapkan telah berkoordinasi dengan pihak Airnav terkait
kelayakan terbang ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar.(Zie)
