Cilegon – PT ASDP Indonesia Ferry optimis penyeberangan Merak-Bakauheni saat libur tahun baru, terlayani dan berjalan dengan lancar.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Fahmi Alweni menjelaskan, sama halnya saat libur Natal, pihaknya telah mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada saat libur tahun baru yang diprediksi mulai mengalami peningkatan pada Jumat (29/12/2017).
“Hari ini trafik memang masih normal, akan tetapi kita antisipasi peningkatan khususnya pada kendaraan pribadi dan penumpang pejalan kaki,” kata Fahmi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/12/2017).
Selain skenario layanan penyeberangan menggunakan armada berukuran besar dan percepatan waktu bongkar muat kapal, dari waktu normal 60 menit menjadi 30 menit saat pelabuhan padat, pihaknya akan memaksimalkan enam dermaga dengan 34 kapal.
“Jika terjadi lonjakan yang sangat signifikan, kita operasikan kapal-kapal berukuran besar untuk meminimalisir antrean,” ujar Fahmi.
Meski hari ini kondisi di pelabuhan masih relatif sepi, namun data trafik kedatangan calon penumpang baik pejalan kaki, roda dua dan empat mulai menunjukkan adanya peningkatan.
Peningkatan sambung Fahmi akan terjadi pada kendaraan jenis truk. Hal ini terkait dengan pembatasan aktivitas kendaraan berat berukuran atas 3 sumbu lebih yang mulai diberlakukan pukul 00.00 WIB.
Data yang diperoleh Banten Hits dari Posko Merak. Memasuki H-2, total penumpang yang menyeberang menuju Sumatera mencapai 34.710 orang. Terdiri dari pejalan kaki sebanyak 6.923 orang, penumpang di dalam kendaraan sebanyak 27.787 orang. Sementara jumlah kendaraan sebanyak 7.171 unit; sepeda motor 999 unit, kendaraan kecil penumpang 2.959 unit, dan kendaraan roda empat/lebih sebanyak 6.172 unit.
“Kapasitas kapal terpasang di Pelabuhan Merak sangat memadai dalam pelayanan angkutan libu tahun bau. Mengacu pada karakteristik tahun lalu, dipastikan trend tahun ini tidak jauh berbeda,” imbuhnya.(Nda)
