Pandeglang – Meski dengan anggaran yang minim, namun upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Pandeglang diakui sudah berjalan optimal.
“Saya rasa sudah optimal, karena kita kan juga dibantu aparat kepolisian,” kata Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban, saat menghadiri sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di Hotel Mutiara, Carita, Jumat (29/12/2017).
BACA JUGA: Polisi Sebut Pandeglang Darurat Peredaran Narkoba
Namun, dalam upaya menekan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, pemerintah daerah hanya mampu sebatas melakukan pencegahan dengan melakukan sosialisasi melalui lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada masyarakat, khususnya pelajar yang memang sangat rentan menjadi incaran bandar barang haram tersebut.
“Saat ini ada sekitar 68 narkoba jenis baru, dan yang mudah disusupi adalah pelajar dan mahasiswa. Apalagi, harganya sangat terjangkau,” ujarnya.
Tanto mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap peredaran Narkoba, mengingat letak Kabupaten Pandeglang yang dekat dengan ibu kota Jakarta dan memiliki banyak pantai yang rentan digunakan untuk menyelundupkan barang terlarang tersebut.(Nda)