Gemuruh ombak menampar dinding kapal. Suaranya samar. Kapal motor penumpang (KMP) Kirana II yang berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Bakuheni, Lampung, bergerak menembus malam di bawah langit yang cerah.
Di dalam kapal, suasana megah dan meriah kental terasa. Suasana perjanan yang kadang membosankan, mendadak menjadi kesenangan yang tak mau segera berakhir. Ya, malam itu adalah malam pergantian tahun. PT Dharma Lautan Utama (DLU), selaku perusahaan pemilik KMP Kirana II secara khusus merancang suasana di dalam kapal untuk menghibur penumpang.
“Kami ingin mengemas acara pergantian tahun dengan sesuatu yang berbeda, biasanya masyarakat merayakan tahun baru di hotel dan di jalan-jalan. Itu sudah biasa. Dengan menggelar acara di atas kapal, kami ingin penumpang mendapatkan hiburan pada saat melakukan penyebrangan di Selat Sunda,” kata Manajer PT DLU Cabang Merak Sunaryo kepada awak media yang berkesempatan mengabadikan momen pergantian tahun di atas KMP Kirana II, Senin (1/1/2018) dini hari.
Menurut Sunaryo, beragam kegiatan acara pergantian tahun tersebut merupakan salah satu agenda tahunan dari perusahaan yang berdiri sejak tahun 1976. Tujuannya memberikan kenyamanan penumpang kapal yang sedang melakukan perjalanan mengarungi lautan.
Berbagai kegiatan yang digelar di atas KMP Kirana II, di antaranya menghadirkan badut, sulap, live musik dengan penampilan artis bintang pantura. Tak ketinggalan, ada juga momen meniup terompet secara bersama-sama. Sementara, bagi penumpang anak-anak, PT DLU juga menggelar beragam lomba seperti lomba memakai jaket keselamatan (life jacket) dengan penilaian kecepatan dan ketepatan menggunakan alat keselamatan.
“Saat pergantian tahun, kita melakukan tiup terompet yang sebelumnya dibagikan oleh pramugari kapal kepada penumpang secara bersama-sama. Selain itu tujuan kita melakukan perlombaan memakai life jacket dengan pesertanya anak-anak adalah untuk memberikan edukasi kepada pelanggan tentang keselamatan di atas kapal dan itu sangat diperlukan,” jelasnya.
Seluruh fasilitas yang disediakan di atas KMP Kirana II, lanjut Sunaryo, diberikan kepada penumpang secara cuma-cuma alias gratis.
“Fasilitas yang diberikan kepada pelanggan seluruhnya gratis. Dengan membeli tiket yang masuk dalam golongan ekonomi namun fasilitas yang diberikan kepada penumpang lebih dari kelas ekonomi, sehingga penumpang kapal dapat merasakan sedang tidak berada di kapal melainkan bisa merasakan di dalam hotel dan restoran bahkan di rumah sendiri sehingga tidak bosan dan jenuh,” ujarnya.
Mafidah, salah seorang penumpang kapal mengaku baru pertama kali merayakan pergantian malam tahun baru di atas kapal. Pengalaman pertamanya itu sekaligus menjadi pengalaman istimewa.
“Hari libur tidak tahu mau ke mana, pas lihat di media sosial ada acara di atas kapal makanya gabung dan baru pertama kali pasti bisa menjadi pengalaman menarik,” ucapnya.(Rus)
