Tangerang – WS alias Babeh (49), pelaku sodomi terhadap 41 bocah di Kampung Sakem, Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, mengatakan dirinya sangat menyesali apa yang sudah ia lakukan terhadap puluhan bocah itu.
“Saya udah menyadari apa yang saya perbuat, sama anak-anak dibawah umur, saya mengaku bersalah,” ungkapnya di Mapolresta Tangerang, Jum’at (5/1/2017).
BACA JUGA : Ditinggal Istri Jadi TKW di Malaysia, Babeh Sodomi 25 Anak di Gunung Kaler
Ia mengaku tanpa sadar melakukan perbuatan tercela tersebut. Ia pun menyuruh korbannya menelan pelor gotri lantaran perintah ilmu yang ia pelajari.
“Iyah, saya tanpa sadar melakukan itu, saya menyuruh anak-anak menelan pil gotri mungkin itu karena apal-apalan saya harus begitu,” ungkapnya.
Ia mengaku tertarik dengan anak-anak sesama jenis lantaran kesepian ditinggal sang istri merantau ke negeri jiran sejak 2016 lalu. Ia pun melampiaskan nafsu bejatnya kepada anak-anak sesama jenis lantaran tak ada lagi yang lain.
BACA JUGA : Jumlah Korban Sodomi Babeh di Gunung Kaler Bertambah jadi 41 Orang
“Istri saya akhir tahun 2016 sudah pergi jadi TKW, Semenjak istri saya ga ada, saya khilaf, kecerobohan saya, karena waktu itu saya sebenernya lari dari kampung saya yang lama maksudnya ingin lari dari anak-anak, jadi pas anak-anak saya nyamperin saya lagi jadi timbul ketertarikan lagi,” jelasnya.
Ia mengaku telah melakukannya sejak April 2017 lalu. Ia pun mengaku melakukan hal tersebut sejak tidak lagi menjadi guru honorer.(Zie)