Lebak – Permohonan pengambilan sejumlah benda atau barang milik peninggalan Multatuli yang berada di Belanda, kini mulai dalam proses. Hal itu diungkapkan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.
Iti menuturkan, pengambilan sejumlah benda yang berada di Denhag tersebut, dipercayakan kepada pihak ketiga yang didalamnya adalah sejarawan.
“Museum Multatuli di Jalan Abdi Negara, yang kini telah diperbaharui oleh Pemkab Lebak, tidak lama lagi akan dilengkapi oleh sejumlah benda atau barang milik peninggalan Multatuli. Saat ini, proses pengambilannya mulai berjalan, melalui pihak yang telah kami percaya untuk datang ke Belanda,” tutur Iti, Jumat (5/1/2018).
Saat ini Proses pengambilanya sudah mulai berjalan, Iti berharap dalam waktu yang tidak begitu lama, Museum Multatuli segera memiliki beberapa peninggalan bersejarah yang bisa dilihat langsung oleh masyarakata Lebak, maupun para wisatawan dari luar Lebak.
“Saat ini saja, Museum Mulatuli, sudah banyak dikunjungi turis asing, apalagi nanti, bila beberapa benda milik peninggalan Multatuli sudah ada di Museum tersebut,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menambahkan, terkait benda atau barang milik peninggalan Multatuli yang berada di Belanda, sudah lama diharapkan Pemkab untuk segera berada di Museum Multatuli. Namun, karena harus dilakukan melalui beberapa prosedur, maka pengambilan benda milik tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
“Namun demikian, kami atas nama pemerintah daerah, mengharapkan agar proses pengambilan benda milik peninggalan Multatuli berjalan lancar, tanpa ada hambatan. Selain itu, kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah Belanda, dan keluarga Multatuli, yang menginzinkan benda milik Multatuli bisa diserahkan ke Pemkab Lebak,” tandasnya.(Zie)