Tangerang – Perluasan jaringan perpipaan dan pelayanan kepada masyarakat dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang. Pengembangan jaringan mencakup sepuluh kecamatan yang belum mendapat akses layanan air bersih.
Di wilayah utara, PDAM TKR melakukan peningkatan kapasitas produksi sebesar 100 liter per detik dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) pada cabang Teluknaga di Bojongrenged, Teluknaga. Pembangunan dimulai IPA yang sudah dilakukan pada tahun 2016 ditarget beroperasi pada tahun ini.
“Penambahan kapasitas produksi akan meningkatkan kemampuan layanan sambungan kepada pelanggan. Saat ini, PDAM TKR Cabang Teluknaga sudah melayani sambungan langsung kepada 8.000 pelanggan. Dengan peningkatan kapasitas baru itu, 10.000 pelanggan baru di Kecamatan Teluknaga, Kosambi dan Pakuhaji diharapkan dapat terlayani,” kata Direktur Utama PDAM TKR, Rusdy Machmud.
Sementara, perluasan jaringan baru pun akan dimulai bulan ini dan ditarget selesai pada April 2018 mendatang. Jaringan baru ini akan melayani masyarakat di Desa Cituis, Salembaran, Kebon Cau, Babakan Asem, Kampung Melayu dan Tegal Angus.
“Kita harapkan bulan Mei, Juni dan Juli masyarakat di tiga kecamatan sudah bisa menikmati layanan air bersih dari PDAM TKR,” ujarnya.
Demikian pula untuk wilayah barat. Pembanguan IPA baru dengan kapasitas 100 liter per detik di Desa Solear yang sudah dimulai sejak Oktober 2017 juga ditargetkan rampung pada Juli tahun ini sehingga pada bulan Agustus, IPA baru pada cabang Tigaraksa tersebut sudah bisa melayani pelanggan di kecamatan Tigararksa, Solear, Cisoka dan Balaraja.
BACA JUGA: PDAM Tirta Kerta Raharja Aliri 3.089 Rumah MBR
Saat ini, cabang Tigaraksa sudah melayani 12.500 pelanggan, sehingga dengan peningkatan kapasitas produksi tersebut, 10.000 sambungan langsung untuk pelanggan baru pun tersedia.
“Penambahan jaringan perpipaan baru pembangunan di Kecamatan Solear, Tigaraksa, Cisoka dan Balaraja pembangunannya mulai April 2018 dan ditarget selesai Agustus 2018,” jelas Rusdy.
Kebutuhan layanan air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Legok, Kelapa Dua dan Curug pun tak luput dari perhatian PDAM TKR. Di kawasan pemukiman padat penghuni seperti Lippo Karawaci di Kelurahan Binong serta beberapa perumahan lainnya tentu membutuhkan layanan air bersih. Bahkan, rencana penyediaan layanan sudah direncanakan sejak kepemimpinan Bupati Tangerang Ismet Iskandar, namun baru terealisasi pada tahun 2018.
“Jumlah pelanggan PDAM TKR di wilayah selatan Tangerang mencapai 24.000 sambungan langsung. Angka ini akan ditingkatkan mencapai 30.000 sambungan langsung. Untuk itu, kapasitas produksi IPA Cikokol akan ditingkatkan hingga 300 liter per detik yang ekuivalen dengan 30.000 pelanggan baru,” kata Rusdy.
Pemasangan jaringan perpipaan baru akan mulai dilakukan Februari 2018 dan ditarget selesai pada Juli 2018. Sehingga pada bulan Agustus, masyarakat di Kelurahan Binong, Legok, Curug dan Medang terutama di sekitar sport center Kabupaten Tangerang terpenuhi kebutuhan air bersihnya.
Peningkatan pelayanan tersebut tidak lain dalam rangka mencapai target 40% cakupan layanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Tangerang pada tahu 2018 sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Terkait dengan sumber pembiayaan tiga proyek tersebut berasal dari pembiayaan mandiri PDAM TKR mengingat chash flow keuangan PDAM TKR cukup baik. Jumlah yang diinvestasikan untuk tiga proyek itu sekitar Rp200 miliar.
“Ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang, kita dengan kondisi seperti ini masih mampu membiayai diri sendiri dalam rangka meningkatkan pelayanan,” tutup Rusdy.(ADVERTORIAL)
