Cilegon – Komisi III DPRD Kota Cilegon mendatangi PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Rabu (10/1/2018). Dalam kunjungan kerjanya, Komisi III mempertanyakan perkembangan pembangunan Pelabuhan Warnasari yang pada Agustus 2017 lalu dilakukan groundbreaking.
Sayangnya, pertemuan antara Komisi III dengan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut dilakukan secara tertutup.
“Setiap kita reses pertanyaan masyarakat adalah bagaimana perkembangan pembangunan pelabuhan,” kata Ketua Komisi III DPRD Cilegon, Babay Suhaemi.
BACA JUGA: Pelabuhan Cilegon Mandiri Bangun Pelabuhan Berstandar Internasional
Menurutnya, Pelabuhan Warnasari akan menekan angka pengangguran sehingga meningkatkan roda perekonomian di Kota Cilegon.
“Bukan hanya masyarakat di wilayah Ciwandan saja, tetapi masyarakat di wilayah lain. Intinya, membuka lapangan pekerjaan,” ucap Babay.
Babay mengungkapkan, masih banyak tahapan-tahapan yang harus ditempuh PCM .
“Groundbreaking itu awalan atau sebuah tahapan yang secara keseluruhan input dengan perizinan dan lain sebagainya. Jadi, ini bukannya berarti PT PCM tidak bekerja, karena sampai hari ini progres perizinan Pelabuhan Warnasari tetap berjalan dan sudah 60 persen. Mudah-mudahan, bulan April selesai semua,” jelasnya.(Nda)