Pandeglang – Sebanyak 108 kepala desa terpilih dalam pemilihan kepala desa serentak pada akhir 5 November 2017, secara resmi dilantik Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Pendopo Bupati, Senin (23/1/2018).
Pelantikan itu, dijaga ketat pihak kepolisian Polres Pandeglang, Polda Banten, Kodim 0601 Pandeglang, dan Satpol PP Pandeglang, sehingga keluarga kepala desa yang bisa memasuki Pendopo pun dibatasi.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengingatkan kepala desa terpilih untuk mengelola dana desa dengan baik, dan transparan karena anggaran dana desa sangat besar.
“Dana desa harus transparan pasang baliho di setiap titik desa, agar masyarakat tau mana anggarannya dan untuk apa saja,” kata Irna.
Selain itu, Irna juga meminta agar kepala desa terpilih agar tidak sembarangan merombak Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) yang sudah ditetapkan, karena akan mengganggu penyerapan dana desa.
“Tidak boleh main rubah itu APBDes, nanti penyerapannya lambat, itu kan sudah di tetapkan,” terangnya.
Irna berharap dengan terlantiknya 108 kepala desa di Kabupaten Pandeglang, dapat meningkatkan kesejahtran ekonomi desa, karena satu daerah bisa maju dan berkembang bagaimana kepala desanya.
“Ibu tidak mau mendengar lagi, ada janda tua miskin, orang sakit miskin tidak di urus oleh desa. Dengan anggaran yang besar desa bisa maju,” ungkapnya.(Zie)