Tangerang – Gempa berkekuatan 6,4 Skalar Riter (SR) mengguncang Provinsi Banten dengan pusat gempa berada di Lokasi 7.21 Lintang Selatan ,105.91 Barat Timur 81 Kilometer Barat Daya Lebak, dengan kedalaman 10 kilometer.
BACA JUGA: Perbaiki Jalan, Warga Pandeglang: Uang Pembangunan Habis Dimakan Koruptor
Kabupaten Tangerang yang berbatasan dengan Kabupaten Lebak, mendapat dampak gempa tersebut. Sebuah rumah milik Marsudin di Kampung Ciapus, RT. 05/02, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, roboh diguncang gempa, Selasa (23/1/2018).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Agus Suryana mengatakan, rumah tersebut mengalami rusak parah lantaran temboknya yang roboh. BPBD Kabupaten Tangerang langsung membersihkan rumah roboh yang terdampak gempa tersebut.
“Yang rusak itu tembok bagian belakang, yaitu tembok pembatas ruang cuci dan kebun. Tapi sekarang tentunya sudah kita bersihkan,” kata Agus, Rabu (24/1/2018).
Peristiwa robohnya rumah warga di Balarja, lanjut Agus,, tidak menimbulkan korban jiwa atau pun korban luka.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Penghuni rumah saat gempa terasa langsung keluar rumah. Mereka mendengar suara tembok yang ambruk tersebut,” ujarnya.
Saat ini, BPBD Kabupaten Tangerang saat ini masih menginventarisir kerusakan yang terjadi di Kabupaten Tangerang. Agus meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada.
“Jika memang ada gempa susulan, maka bersembunyilah di kolong meja maupun di sisi ruangan. Jangan panik. Jika ada kerusakan harap laporkan kepada kami,” tandasnya.(Rus)