Tangerang – Seekor ular piton menggegerkan warga Kampung Balaraja, Desa Talaga Sari RT 01/01, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jum’at (26/1/2018). Ular tersebut diketahui memiliki panjang tiga setengah meter dengan berat 15 kilogram.
Febriana (26), salah seorang warga menuturkan ular tersebut diketahui masuk ke pemukiman warga saat hendak memangsa hewan ternak. Pasalnya, beberapa hari belakangan, hewan ternak miliknya dan sejumlah warga sempat hilang.
“Pantas hampir seminngu terakhir ini kami sering kehilangan hewan ternak, seperi ayam dan yang lain,” ungkapnya.
Ia bersama warga lainnya pun segera menangkap ular tersebut, lantaran dikhawatirkan membahayakan warga sekitar. Karena, dipemukiman tersebut pun banyak terdapat anak-anak.
“Saya beserta keempat warga yang lain, bersama-sama menangkap ular tersebut dengan menggunakan batang pohon bambu karena takut memangsa hewan ternak lagi dan banyak anak kecil juga jadi takut membahayakan,” jelasnya.
Ia pun tidak mengetahui secara pasti mengapa ular tersebut dapat masuk ke pemukiman warga. Padahal warga tidak pernah mengusik semak belukar yang ada di dekat pemukiman.
“Mungkin dia kelaparan, atau karena hujan dan sempat gempa, jadi sarangnya terendam, makanya masuk kesini untuk cari makan,” ujarnya.
Ia pun mengaku tidak akan menjual hewan melata tersebut. Nantinya, ia hanya akan memelihara hewan tersebut untuk menjadi tontonan warga sekitar.(Zie)