Tangerang – Kepala Puskesmas Kronjo, Rasidi menegaskan, Mahesa (13) bukan mengalami gizi buruk. Mahesa mengalami kesulitan makan yang menyebabkan kurangnya asupan nutrisi ke dalam tubuh bocah dari pasangan suami istri Pudin (42) dan Resi (40) tersebut.
“Status gizi Mahesa adalah gizi kurang atau malnutrisi dan gangguan retardasi mentala. Jadi saya tegaskan, ini gizi kurang bukan gizi buruk,” kata Rasidi, Sabtu (27/1/2018).
BACA JUGA: Dinkes Catat Penderita Gizi Buruk di Kab. Tangerang Meningkat
Rasidi menyebut, bahwa Mahesa sudah mengalami kelainan sejak lahir. Mahesa mengalami gangguan bicara dan retardasi mental yang mengharuskan dilakukannya penanganan khusus dengan merujuk Mahesa ke rumah sakit agar mendapat penananganan yang lebih baik.
“Meskipun bukan balita, tetapi penanganan status gizinya tetap dilakukan, termasuk pengecekan berat dan tinggi badan,” ujarnya.
Dari penanganan khusus yang telah diberikan selama beberapa bulan oleh Puskesmas Kronjo. Rasidi mengaku, adanya perkembangan positif terhadap kesehatan dan gizi Mahesa.
“Alhamdulillah ada perkembangan. Mahesa sudah mulai mau makan, karena sebelumnya ada gangguan pada pola makannya,” imbuhnya.(Nda)