Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi tiga penderita kurang gizi di Kampung Bakung, Desa/Kronjo, Kabupaten Tangerang, Minggu (28/1/2018). Salah satu penderita yang dikunjungi adalah Mahesa (13), anak pasangan nelayan miskin.
BACA JUGA: Dikunjungi Zaki, Wajah Penderita Gizi Kurang di Kronjo Berseri-seri
Menurut Zaki, kasus kurang gizi di Kampung Bakung, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo disebabkan adanya pola hidup yang tidak sehat. Selain itu, kurangnya asupan nutrisi yang mencukupi di usia emas membuat pertumbuhan anak terhambat.
“Perlu ditegaskan lagi, antara gizi buruk dan kurang gizi itu berbeda. Kurang gizi itu karena pola hidup yang tidak sehat, misalnya waktu balita dia enggak suka sayur lalu tidak makan sayur sama sekali, atau setiap hari makannya kerupuk sama mi instan karena anaknya cuma suka itu,” ujarnya.
Zaki mengatakan, perlu adanya pembinaan yang lebih intensif kepada masyarakat Kabupaten Tangerang agar menerapkan pola hidup sehat serta menerapkan empat sehat lima sempurna kepada anak-anaknya.
“Makanya harus ada pembinaan ke masyarakat agar mereka paham empat sehat lima sempurna khususnya di usia emas. Sebenarnya kita sudah ada aplikasi si jari emas untuk anak sejak masih di dalam kandungnya dan ada program balita untuk lanjutannya,” tandasnya.
Pada kasus yang dialami Mahesa, selain pertumbuhan fisiknya terlambat, anak perempuan pasangan Pudin (42) dan Resi (40) ini juga menderita gangguan pita suara sehingga membutuhkan penanganan medis khusus.
BACA JUGA: Mahesa, Anak Nelayan di Kronjo Butuh Penanganan Medis Khusus
Zaki memastikan, Mahesa akan segera merujuk Mahesa ke rumah sakit supaya bisa segera mendapatkan perawatan medis yang memadai.(Rus)
