Serang – Sekitar 60 persen proyek fisik Pemprov Banten pada Tahun Anggaran 2018 siap untuk dilelang. Meski siap dilelang, pemprov tak ingin terburu-buru agar proyek yang dikerjakan benar-benar terealisasi secara kualitas dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Hasil rapim (rapat pimpinan), kami menginventarisir sudah sekitar 60 persen proyek fisik siap lelang,” kata Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, di gedung Bappeda Banten, Kota Serang, Senin (5/2/2018).
BACA JUGA: WH Tekankan Pembangunan Tepat Waktu
Andika optimistis, paling lambat awal Maret, pelaksanaan sudah bisa mulai dilakukan. Sisa waktu selama satu bulan hingga proyek akan dilaksanakan juga dibutuhkan untuk membereskan persiapan-persiapan yang bersifat teknis dari proyek-proyek fisik tersebut.
“Memang untuk membereskan yang 40 persen lagi agar siap lelang,” ujarnya.
“Kita mempersiapkannya dari jauh-jauh hari, bahkan sejak program diajukan, dirancangnya kan betul-betul selektif dan berbasis kebutuhan serta output yang terukur,” tambah Andika.
BACA JUGA: Februari, ULP Pandeglang Mulai Lelang Paket Kegiatan
Untuk diketahui, Pemprov Banten bersama DPRD telah menyepakati besaran APBD Banten 2018 sebesar Rp11,3 triliun yang ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Banten pada November 2017 lalu.
Pendapatan ditargetkan sebesar Rp10,3 triliun atau naik Rp1 triliun dari APBD 2017 yakni Rp10,3 triliun dengan postur APBD belanja tidak langsung (BTL) Rp6,7 triliun dan belanja langsung (BL) Rp4,6 triliun.(Nda)
