Tangerang – Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman mengatakan, pihaknya sejauh ini telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan evakuasi terhadap dua korban yang tertimbun longsor di terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (5/2/2018).
“Dengan manual kita buka gap antara konkret yang rubuh dengan korban sudah kita tahan dengan hidrolik kita yang sebenarnya kapasitasnya terbatas,” kata Hendra, Selasa (6/2/2018) dini hari.
BACA JUGA : Dua Penumpang Mobil yang Tertimpa Longsor Parimeter Selatan adalah Wanita
Ia menambahkan, harus mengangkut beton seberat 50 sampai 60 ton. Kendala juga datang dari banyaknya timbunan tanah yang menimbun beton tersebut.
“Saat ini kita tidak mampu mengangkat konkret yang roboh dengan timbunan tanah, timbunan tanah sudah kita kais, beton itu sendiri sudah rada ringan baru kita masukkan sling kita coba angkat,” tuturnya.
BACA JUGA : Proses Evakuasi Honda Brio dan Dua wanita di Parimeter Selatan Jadi Tontonan Warga
Terdapat dua korban wanita yang ada di dalam mobil tersebut, lanjut Hendra, Salah satu korban telah diketahui masih dalam posisi selamat sedangkan yang satunya di kursi penumpang belum diketahui kondisi terkininya.
“Yang masih bisa berkomunikasi itu pengemudi, komunikasi yang kita buat penguatan mental, pertanyaan terbuka, untuk menjaga respon si korban, sementara yang satunya belum dapat dipastikan,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebanyak dua korban longsor di Terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang masih berusaha dievakuasi dari dalam mobil Honda Brio (Sebelumnya disebutkan Honda Jazz) hingga Senin (5/2/2018) malam.(Zie)