Ini Permintaan Mengerikan Dianti Dyah, Korban Tewas Longsor Perimeter Selatan

Date:

Longsor Parimeter
Dianti Dyah Ayu saat mendapat pertolongan medis di lokasi kejadian.(Banten Hits/Maya Aulia)

Tangerang – Dianti Dyah Ayu Cahyani (24), satu korban longsor Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, meninggal dunia setelah tiga jam berhasil dievakuasi dari mobil Honda Brio yang tertimbun longsor.

BACA JUGA: Dianti Dyah Ayu, Korban Longsor di Parimeter Selatan Meninggal di Rumah Sakit

Dianti terjebak di dalam mobil bersama temannya, Mutmainah yang baru berhasil dievakuasi setelah 13 jam terjebak di dalam mobil.

Jenazah Dianti Dyah Ayu kini sudah berada di rumah duka di Perumahan Kota Serang Baru, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Ia meninggal usai mendapat perawat di RSUD Kabupaten Tangerang dan RS Mayapada, Modernland, Kota Tangerang.

Dalam program Breaking News TV One, orangtua korban menyampaikan, dua minggu sebelum peristiwa nahas ini, korban sempat menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan di pemakaman umum yang berada di dekat Kecamatan Cipocok, Kota Serang. Pemakaman ini jaraknya cukup jauh dari rumah korban.

“Di sekitar rumah korban sendiri sebenarnya terdapat beberapa pemakaman umum. Tapi karena ada permintaan, korban dimakamkan di tempat pemakaman yang jaraknya cukup jauh dari rumah korban,” kata Reporter TV One Siti Ma’rufah dalam laporannya.

Sebelumnya, Gatot Cahyono Susanto, ayahanda dari Dianti Dyah Ayu Cahyani yang kerap dipanggil Putri ini mengaku telah mendapat firasat bahwa anaknya terkena musibah.

“Saya awalnya browsing ada kejadian ini, saya udah feeling ya Allah ini anak saya Putri. Dia temen kerja, selalu bareng berdua, kalau macet disini kan bisa dua jam, saya buka-buka ada yang ngirimin foto, ternyata itu mobilnya,” tandasnya.

BACA JUGA: Ini Firasat Samsudin saat Mendengar ada Korban Longsor di Parimeter Selatan

Longsor yang menyebabkan dua orang di dalam Honda Brio tertimbun terjadi setelah hujan deras mengguyur Tangerang, Senin (5/1/2018) sore. Dinding terowongan dan tiang beton betonnya ambruk.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...