Disnaker dan SPSI Lebak Sidak, Ini Kata Manajemen PT Saedong Terkait Video Penyekapan

Date:

PT Saedong
Disnaker, Satpol PP dan SPSI saat memintai keterangan manajemen PT Saedong terkait video penyekapan.(Banten Hits/Fariz Abdullah)

Lebak – Video penyekapan belasan karyawan dalam sebuah ruangan di PT saedong beredar di kalangan masyarakat Kabupaten Lebak, Selasa (6/2/2018).

Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi sepatu tersebut.

BACA JUGA : Karyawan Pabrik Sepatu PT Saedong Disekap di Toilet?

Kepala Disnakertrans Kabupaten Lebak Maman Suparman mengatakan, sidak ini dilaksanakan lantaran isu yang beredar bahwa telah dilakukan penyekapan oleh perusahaan terhadap karyawati. Hal tersebut sudah jelas melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Belum lagi PT Saedong merupakan salah satu perusahaan yang membandel.

“Benar kita kroscek dan manajemen membenarkan hal itu,” kata Maman kepada Banten Hits, Rabu (7/2/2018).

Manajemen menjelaskan video yang beredar tersebut merupakan peristiwa yang terjadi pada bulan Oktober 2017, dimana video berdurasi 11 detik tersebut bukan merupakan penyekapan melainkan belasan pegawai tersebut diamankan dalam sebuah ruangan, lantaran ada kunjungan dari perusahaan sepatu ternama yang berkunjung ke PT Saedong.

“Kalau pengakuan manajemen, belasan karyawan itu disembunyikan dalam sebuah ruangan karena mau ada kunjungan dari perusahaan sepatu Adidas, karena tidak mau terlihat ada banyak pegawai yang bekerja, sebagian disembunyikan,” jelasnya.

Maman yang hadir dengan Ketua SPSI Lebak Yogi Rochmat mengaku akan melakukan tindakan tegas terhadap PT Saedong jika kembali melakukan hal yang sama.

“Hak dan kewajiban karyawan sudah diatur dalam UU, harus diberlakukan dengan adil dan memanusiakan,” ujarnya.

Mengenai adanya kekerasan, lanjut Maman, pihak manajemen siap dipolisikan jika memang terbukti ada kekerasan yang dilakukan.

Sementara itu, Fauzan Manajer PT Saedong membantah jika adanya Penyekapan terhadap belasan karyawan.

“Ngga ada itu Penyekapan, itu hanya video bercanda,” kata Fauzan saat dihubungi Wartawan, Selasa (6/2/2018).(Zie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...