Serang – Satu rumah tertimpa tanah longsor di Kampung Kadu Payung Rt 003/001 Desa Balekencana, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Rabu (7/2/2018). Akibat longsor tersebut, tembok belakang rumah itu mengalami kerusakan yang cukup parah.
Mendapatkan informasi adanya peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 04.10 WIB petugas Kepolisian dari Polsek Mancak, TNI, petugas Kecamatan Mancak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, serta masyarakat langsung mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan kepada pemilik rumah.
BACA JUGA : Longsor Parimeter Selatan, Polisi Periksa PT Waskita Karya
Paur Humas Polres Cilegon Iptu Sigit Darmawan mengungkapkan, saat terjadinya peristiwa longsor diketahui penghuni rumah yang berjumlah lima orang sedang berada di dalam rumah. Korban langsung keluar rumah saat mendengar suara gemuruh yang keras dari belakang rumah.
“Saat itu penghuni rumah sedang berada di dalam lagi istirahat, tiba-tiba mendengar suara gemuruh yang keras dari belakang rumah kemudian menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Sigit menambahkan, penyebab terjadinya longsor karena intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah tersebut turut mempengaruhi pergeseran tanah.
“Curah hujan yang tinggi sehingga terjadi longsor, pergerakan tanah dan mengakibatkan tembok belakang bagian kiri rumah hancur tertimbun tanah dengan ketinggian 1 M,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, beruntung dalam peristiwa longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan hingga jutaan rupiah.
“Tidak ada korban jiwa, jika kerugiannya mencapai Rp 10 Juta Rupiah. Saat ini masyarakat sedang gotong royong untuk membersihkan rumah korban,” tandasnya.(Zie)