Tangsel – Puluhan keluarga korban tanjakan Emen menangis histeris saat sembilan mobil ambulans tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018). 10 ambulans tersebut membawa 10 jenazah korban tanjakan Emen.
Setibanya di RSUD Tangsel, 10 Jenazah langsung dibawa ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Tangerang untuk dimandikan dan dikafankan.
BACA JUGA: Pattiro ke WH-Andika soal Berobat Gratis: Tak Usah Heroik, Maksimalkan JKN!
“Ya ini langsung dimandikan oleh Amil kami yang wanita, karena sembilan korban ini adalah wanita semua,” ucap Plt Kepala Dinas kesehatan Tangsel Suhara Manulang.
Setelah selesai dimandikan dan dikafankan di ruang instalasi pemulasaran jenazah,10 jenazah itu kemudian akan disalatkan di Masjid RSUD Tangsel.
Berikut identitas sembilan jenazah yang tiba pertama di RSUD Tangsel: Sumiati (48), Sopiah (63), Yanuati (60), Sugiati (55), Oktikah, Rusminah (50), Aminah (44), Siti Mulayamah, Juminten (60), dan Jono (56).
“Ini (pemulangan korban) dibagi 4 rombongan. Pertama 9 yang kedua 17 korban. Ini tidak semua yang meninggal, tapi juga yang luka-luka,” tandasnya.
BACA JUGA: Tewas di Tanjakan Emen, Teti Suamiati Batal Ikut Reuni SMA PGRI 56 Ciputat
Bus pariwisata Premium Fassion dengan nomor polisi F 7959 AA terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bandung menuju Subang, persis di Tanjakan Emen, tepatnya di Kampung Dawuan, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/1/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.
Bus pariwisata tersebut berisikan rombongan Koperasi Permata asal Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan yang sedang melakukan rapat kerja sekaligus berekreasi. 25 penumpang asal Tangsel diketahui tewas, sementara 18 penumpang lainnya mengalami luka.(Rus)