Cilegon – Diduga telah menjadi korban kejahatan dengan cara di bius Amir Jaya (39), pria asal Labuhan Maringgai, Lampung Timur sejak dua hari terakhir terlantar di Terminal Terpadu Merak, selain terlantar Amir yang pertama kali ditemukan penjaga warung yang berada di lingkungan terminal diketahui dalam keadaan sakit.
“Pertama kali dapat info dari kepala Teminal Terpadu Merak ada penumpang udah dari kemarin berada di terminal, yang ngelaporin orang warung yang bilang ada orang sakit muntah-muntah sama mencret, terus lapor ke Polsek Pulomerak sama orang terminal dibawalah ke Puskesmas,” ujar Koordinator SAR Pelabuhan Merak Radmiadi, Senin (12/2/2018).
Radmiadi mengungkapkan, usai diamankan oleh petugas selanjutnya korban mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat. Petugas sedikit mengalami kesulitan saat melakukan introgasi pasalnya bicara Amir sedikit terbata-bata, terkadang agak melantur mungkin diakibatkan karena pengaruh obat bius.
“Pas ditemukan orangnya bahasanya rada pelo, apa kemungkinan dia ini dibius orang, dan ditaro di terminal kita nggak tahu. Tapi untungnya masih ada ktp, tapi orangnya bilang barang-barang uang dan HP katanya ilang,” tutur Radmiadi.
Setelah dinyatakan sehat oleh dokter jaga di Puskesmas, selanjutnya Amir diantarkan oleh petugas naik ke kapal menuju Lampung setelah sebelumnya telah menghubungi keluarga Amir.
“Pas dapet info dari keluarganya, Amir memang setiap bulan berangkat ke Jakarta. tapi keluarga tidak tau dia kerja apa di Jakarta.” tandasnya.(Zie)
