Cilegon – Pasca terjadinya banjir besar yang terjadi pada, Sabtu (10/2/2018) kemarin, seluruh pegawai dan petugas kebersihan yang berada di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, mulai melakukan pembersihan perlengkapan kerja dan dokumen-dokumen yang sebelumnya terendam air.
Informasi yang berhasil dihimpun Banten Hits, ketinggian air yang diperkirakan mencapai 30 centimeter pada peristiwa banjir tersebut, membuat seluruh alat kerja serta dokumen yang berada di ruang komisi I, II, III dan bagian keuangan terendam air sehingga harus dikeluarkan untuk dikeringkan.
“Airnya kemarin tingginya sampai melebihi mata kaki, semua dokumen penting dan komputer kerendam air jadi harus dikeluarkan terlebih dahulu untuk dibersihkan dan dikeringkan,” ungkap Upu Tri Puspita, Kepala Bagian Keuangan Setwan DPRD Kota Cilegon, Senin (12/2/2018).
Upu mengatakan, Selain di bagian keuangan, air juga merendam ruang komisi I, II dan III sehingga aktifitas kerja di ruang lantai dasar Setwan DPRD kota Cilegon tidak berjalan dengan maksimal.
“Sekarang tidak bisa kerja alat kerja semuanya basah. Mau hidupin komputer aja takut kesetrum mending dikeluarin aja dulu buat di keringin,” imbuhnya.(Zie)