Tangerang – Dalam persidangan, Nahrowi ayah korban persekusi RA mengaku belum pernah melihat video persekusi yang melibatkan anak dan menantunya tersebut. Ia mengaku tidak berani melihat video yang baginya menyeramkan itu.
“Saya belum pernah lihat videonya, tapi saya tahu ada videonya di internet dikasih tau saudara,” ujarnya kepada hakim Muhammad Irpan Siregar, Selasa (20/2/2018).
Nahrowi mengungkapkan, ia tidak sampai hati melihat video yang memperlihatkan anaknya di persekusi dan diarak oleh warga.
“Saya tidak berani, serem saya engga mau lihat,” katanya.
Ia pun mengaku hingga saat ini, tidak ada keinginan untuk melihat video yang membuat anaknya tidak lagi dapat hidup normal tersebut.
“Anak saya sampai saat ini tidak bekerja, karena masih belum siap katanya,” tuturnya.
Diketahui, persekusi terjadi saat RN datang untuk memberikan nasi bungkus yang dipesan MA ke kontrakan kekasihnya di Kampung Kadu RT 07/03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Namun, tak berselang berapa lama, datang sekelompok masyarakat yang didampingi pihak RT dan RW setempat melakukan penggerebekan pada kontrakan MA.
Pada video berdurasi 4.36 menit tersebut, nampak seorang wanita tanpa mengenakan celana serta seorang lelaki yang terlihat bertelanjang dada dan tanpa mengenakan celana dikepung sejumlah warga. Bahkan, nampak seorang warga menyiramkan air pada pasangan tersebut. Hingga, wanita dalam video tersebut berteriak meminta maaf dan meminta warga berhenti melakukan hal tersebut pada mereka.(Zie)