Serang – Abuya Muhtadi meminta umat Islam di Banten tidak terprovokasi, terpancing lalu membalas dengan tindakan main hakim sendiri terkait isu penyerangan ulama, ia mengajak untuk mempercayakan sepenuhnya kepada kepolisian untuk memproses hukum bagi
“Jangan dipukulin, kalau ada serahkan saja ke polisi,” pinta Abuya kepada wartawan di sela-sela pengajian di Masjid Agung Serang, Senin (19/2/2018) malam.
Sementara itu, Ketua Nadhatul Ulama Kota Serang yang juga pengasuh pondok pesantren Al-Fathoniah, Martin Sarkowi menilai kasus ini seolah-olah mencekam dan membuat resah masyarakat. Menurutnya, situasi tersebut membuat orang yang merekayasa kasus tersebut berhasil.
“Seolah-olah mencekam, itu lah keberhasilan orang-orang yang merekayasa karena kejadinya beruntun. Makanya kita harus waspada,” ungkapnya.
Ia juga mengomentari soal isu penyerangan ulama yang kerap dikait-kaitkan dengan kader PKI. Ia merasa aneh masyarakat kerap percaya dengan isu tersebut. Sebab negara ini menganut Pancasila dan tidak sepakat jika PKI bangkit kembali.
“Kemudian soal isu PKI. Saya aneh, kalau masyarakat percaya dengan isu itu. Kita Negara Pancasila, semua agama gak setuju PKI lahir kembali,” terangnya.
Justru orang-orang yang mengaitkan PKI perlu dicurigai. Menurutnya, memang perlu bersikap waspada terhadap pihak yang mengganti dasar negara yakni Pancasila.
“Saya tegas saja, bahwa kita waspada terhadap paham-paham yang ingin merongrong negara. Yang merongrong negara itu isunya bukan hanya PKI, tapi anti Pancasila juga harus kita waspadai,” tandasnya.(Zie)