Lebak – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak akan memanggil PT Saedong pusat di Cikande, Kabupaten Serang. Pemanggilan terkait dengan kinerja manajemen cabang PT Saedong di Mekarsari, Rangkasbitung.
“Kita akan beberkan kebobrokan manajemen cabang Rangkasbitung kepada pihak PT Saedong di pusat,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Yogi Rochmat, Rabu (21/2/2018).
BACA JUGA: Bupati Lebak Iti Jayabaya Ancam Cabut Izin PT Saedong
Menurut politisi Partai Golkar ini, keberadaan perusahaan memang dibutuhkan untuk menyerap tenaga kerja di Lebak. Namun, Yogi kecewa jika ada perusahaan yang justru melakukan praktik-praktik kotor, salah satunya dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
“Ini sudah parah, masa mau masuk kerja diminta duit, setelah itu kerja beberapa bulan diberhentikan kemudian merekrut lagi,” ungkapnya.
Yogi berharap, hasil dari pertemuan nanti, PT Saedong pusat bisa mengevaluasi kinerja manajemen di cabang Rangkasbitung.
“Saya harap bisa direspon dan dievaluasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 11 detik yang menampilkan belasan karyawan pabrik yang memproduksi sepatu tersebut diduga disekap di dalam toilet perusahaan.
BACA JUGA: Karyawan Pabrik Sepatu PT Saedong Disekap di Toilet?
Salah seorang mantan karyawan mengungkap bahwa penyekapan dilakukan ketika perusahaan dikunjungi oleh pihak yang dianggap “membahayakan” bagi perusahaan. Selain disekap, para karyawan juga kerap mendapatkan kekerasan fisik dan verbal.
Namun hal itu dibantah Fauzan, manajer PT Saedong.
“Enggak ada itu penyekapan, itu hanya video bercanda,” kilah Fauzan, Selasa (6/2/2018).(Nda)