Pandeglang – Ditolak oleh pihak Puskemas Labuan dengan alasan mengeluarkan bau tak sedap, Rohamah (60) akhirnya mendapat penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang. Saat ini, Rohamah berada di Instalasi Bedah Center.
Meski bukan peserta BPJS, pasien lansia asal Kampung Pangulon, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang tersebut tetap mendapat penanganan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari dinas sosial.
BACA JUGA: Ditolak Puskesmas Labuan karena Bau, Pasien Pembusukan Dubur Tergolek di Angkot
Direktur RSUD Berkah, Firmansyah memaparkan, dari hasil laboratorium, Rohamah membutuhkan empat kantong darah dan asupan protein yang cukup.
“Pasien butuh empat kantong darah golongan B dan asupan protein,” ujar Firman, Rabu (21/2/2018).
Firman menyebut, Rohamah menderita Geriarti Sindrom yang disebabkan faktor usia dan low intek atau kekurangan asupan yang bergizi. Rohamah juga didiagnosa menderita Decubitrus atau matinya jaringan darah. Hal ini diakibatkan pasien yang terlalu lama berbaring dan tidak pindah posisi.
“Seharusnya itu setiap jam pindah posisi agar tidak terjadi pembusukan dan bau seperti yang dialami pasien,” terang Firman.(Nda)