Tangerang – Peredaran miras di Kota Tangerang sepertinya sulit diatasi. Ratusan miras dari berbagai merk kembali ditemukan Tim Alap-alap Satpol PP dari enam kecamatan di kota berjuluk Akhlakul Karimah tersebut, Rabu (21/2/2018).
Kasie Operasi Pengendalian Satpol PP Kota Tangerang, Alwani mengungkapkan, ratusan botol miras disita dari sebuah warung jamu di wilayah Batuceper. Alwani menyebut, ratusan miras tersebut disimpan di sebuah tempat mirip bunker.
“Kita dapati tempat penyimpanan miras lebih mirip dibilang bunker di salah satu warung jamu,” ujar Alwani.
Dari bunker tersebut, petugas menyita tidak kurang sebanyak 160 botol miras.
“Sebelumnya tim PPNS dari alap-alap menyelidiki dan mengintip tempat tersebut. Setelah benar-benar positif, kami langsung bergerak dan hasilnya cukup lumayan,” sebut Alwani.
Sementara itu, Kabid Tibum Tram Satpol PP Kota Tangerang, Gufron menambahkan, total 264 botol miras yang berhasil disita akan dimusnahkan sebagai bentuk penegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2005 tentang Pelarangan Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol di Kota Tangerang.
“Ya, ini semua sudah mengikuti aturan yang ada. Kami simpan di gudang terlebih dahulu untuk kemudian dimusnahkan,” katanya.
Gufron berharap, melalui razia yang gencar dilakukan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk tidak lagi menjual miras. Namun, peran serta masyarakat juga dibutuhkan dalam upaya memberantas peredarannya.
“Kita mengajak seluruh warga Kota Tangerang untuk senantiasa memberikan informasi jika mengetahui adanya penjualan miras,” imbaunya.(Nda)
