Tangerang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus berkomunikasi dengan Polri terkait kasus penyerangan terhadap penyidik senior Novel Baswedan pada 11 April 2017 lalu.
“Koordinasi dengan Polri kita lakukan. Ada satu tim yang ditugaskan untuk koordinasi terkait dengan pertukaran info bagaimana perkembangan penanganan kasus di Polri, kemudian disampaikan di tim tersebut sehingga kita dapat info yang rutin
terkait penanganannya,” ungkap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (22/2/2018).
Terkait dengan kondisi kesehatan Novel, KPK berharap kondisinya semakin membaik. Meski sudah pulang ke Indoenesia, namun kata Febri, Novel belum bisa kembali bertugas dikarenakan masih harus menjalani perawatan sampai kondisinya benar-benar baik. Novel juga harus menjalani operasi tahap kedua pada April 2018.
Terkait dengan biaya pengobatan Novel, Febri menyampaikan Presiden Joko Widodo juga turut membantu.
“Kemaren dibantu juga oleh presiden termasuk dalam alokasi anggaran. Kalau untuk 2018, kita belum pastikan. Akan tetapi, tentu proses pengobatan tersebut ada alokasi asuransi atau anggaran lain yang digunakan sepanjang memang dibutuhkan dalam pengobatan,” terang Febri.(Nda)