Cilegon – Ratusan prajurit Marinir dan masyarakat sipil akan mengikuti lomba renang dan dayung di sepanjang Selat Sunda, mulai dari Pelabuhan Bakau, Bandar Jaya, Lampung hingga Pantai Tanjung Sekong, Merak, Banten, 2-3 Maret 2018 mendatang.
Guna menyukseskan acara tersebut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten membuat surat pemberitahuan ke semua kapal yang melintas di Selat Sunda agar lebih waspada saat beroperasi di lintasan Merak-Bakahueni.
“Kita perlu membuat notice to marine agar kapal-kapal yang nantinya akan melintas di jalur itu untuk lebih meningkatkan kewaspadananya karena ada kegiatannya,” kata Pelaksana Harian Bidang Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Banten Thomas Chandra, Kamis (22/2/2018).
Thomas mengungkapkan, selain memberikan surat edaran pemberitahuan kepada seluruh kapal yang akan melintasi di Selat Sunda, pihaknya juga memberikan pemberitahuan yang sama kepada semua perusahaan pelayaran yang ada di lintas Merak-Bakauheni.
“Ini kita sebarkan baik melalui berita yang disiarkan selain itu pengguna jasa pelayaran juga memberitahukan supaya dapat mempublikasikan edaran, kegiatan ini kita lakukan baik secara hardcopy maupun elektronik,” ungkapnya.
“Inti bernavigasi adalah meperhatikan sekitarnya karena tujuannya adalah keselamatan pelayaran yang kalau pun tidak ada kegiatan itu inti navigasi tetap memperhatikan itu,” paparnya.
Thomas menegaskan Pihak KSOP menjamin kegiatan ‘penaklukan’ Selat Sunda oleh ratusan prajurit Marinir itu tidak akan menganggu jalur pelayaran Merak-Bakauheni. Pasalnya diterbitkannya surat tersebut berguna untuk keamanan sistem kenavigasian kapal.
“Inti bernavigasi adalah meperhatikan situasi di sekitarnya karena tujuannya adalah keselamtan pelayaran yang kalaupun tidak ada kegiatan itu inti navigasi tetap memperhatikan itu,” tegasnya. (Rus)