Serang – Rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kabupaten Serang harus menempuh jarak empat kilometer dari Makoramil Padarincang untuk sampai ke lokasi proyek pembangkit listrik panas bumi (geothermal), di Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Jumat (23/2/2018).
Ketua DPRD Kabupaten Serang, Muhsinin menceritakan bagaimana perjalanan rombongan saat menuju lokasi proyek yang ditentang warga tersebut. Muhsinin dibonceng oleh Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin.
BACA JUGA: Pemkab Serang Sebut Belum Tahu Dampak Pembangkit Listrik Geothermal
Muhsinin menuturkan, jalan terjal dan tanjakan pun harus ditempuh rombongan untuk sampai ke lokasi dengan kondisi tanah merah, bebatuan. Butuh kehati-hatian pengendara saat melintasi jalan yang baru dibuka oleh PT. Sinstesa Banten Geothermal.
Saat melewati salah satu tanjakan, iring-iringan kendaraan sempat terhenti lantaran sepeda motor yang dikendari kapolres terjatuh. Akibatkanya, kapolres dan Muhsinin terpental dan mengalami luka lecet.
“Kita sampai terjatuh demi kepentingan masyarakat,” kata Muhsinin.
Meninjau lokasi kata Muhsinin perlu dilakukan guna memastikan langsung kondisi sebenarnya terkait proyek yang ditolak warga tersebut.
“Enggak bisa dari jarak jauh dan enggak bisa cuma katanya-katanya. Kita harus melihat langsung secara de facto begini. Enggak boleh katanya yang ini yang benar dan yang ini yang salah. Nanti kita rangkum untuk dilaporkan ke ibu bupati (Ratu Tatu Chasanah-red),” tuturnya.(Nda)
