Cilegon – Ratusan rumah di tiga wilayah di Kota Cilegon terendam banjir. Kelurahan Taman Sari menjadi wilayah terparah. Sementara di Kelurahan Jombang dan Cibeber ketinggian air mencapai 1 meter.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga menyebabkan kegiatan belajar mengajar di SMPN 6 Cilegon, di Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulomerak, diliburkan karena seluruh ruang kelas terendam banjir bercampur lumpur.
BACA JUGA: Banjir akibat Luapan Sungai Rendam Lima Kecamatan di Pandeglang
Banjir setelah hujan deras yang terjadi pada Senin (26/2/2018) dini hari juga bersamaan dengan pasangnya air laut.
“Genangan di Taman Sari sudah surut pada pukul 05.3o WIB. Banjir karena pasang, jadi air sungai yang menuju ke laut terhambat, tetapi begitu lautnya sudah kembali surut aliran air sungainya lancar,” kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Cilegon, Ahmad Mafruh saat dikonfirmasi.
Kata Mafruh, genangan di Jombang dan Cibeber diduga akibat drainase yang tidak mampu menampung air. Sementara, banjir yang merendam SMPN 6 akibat luapan sungai.
“Kami langsung turun membantu pihak sekolah membersihkan air bercampur lumpur. Karena tidak kondusif, pihak sekolah meliburkan aktivitas belajar mengajar,” tutur Mafruh.(Nda)