Pandeglang – Pendampingan psikis dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang pada anak Siti Aminah.
Kepala DP2KBP3A Pandeglang, Raden Dewi Setiani menjelaskan, pendampingan diberikan agar psikologis anak Siti Aminah yang masih berusia tiga tahun tidak terguncang mengetahui ibunya tewas dibunuh.
BACA JUGA: Istri Pegawai PLN di Pandeglang Tewas dengan Luka Bacok
“Sejak kemarin kita sudah lakukan pendampingan agar anak itu tidak terganggung psikologisnya,” kata Dewi, Sabtu (3/3/2018).
Dewi mengkhawatirkan bocah tersebut melihat langsung bagaiamana nyawa Siti Aminah dihabisi pelaku. Hal tersebut yang dikhawatirkan berpengaruh pada psikis dan mengalami trauma.
“Kita ajak bermain, bercanda. Mudah-mudahanlah, psikologisnya tidak apa-apa, kasihan masih kecil,” katanya.
Siti Aminah warga Kampung Cikareo, Desa Sukawaris, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang tewas dibunuh, Selasa (12/2/2018). Jasadnya ditemukan berlumuran darah dengan luka di bagian leher dan kepala.
BACA JUGA: Habisi Nyawa Siti Aminah, Y Terancam 12 Tahun Penjara
Dua pekan lebih berselang, polisi akhirnya menangkap pembunuh Siti Aminah. Pria berinisial Y yang juga masih satu desa dengan Aminah mengaku, menghabisi nyawa istri pegawai PLN tersebut lantaran panik karena Aminah memergoki aksi Y saat tengah mencuri.(Nda)
 Kabupatenn Pandeglang pada anak Siti Aminah.){kind=link}