Tangerang – Jalan utama kawasan perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, tepatnya di bundaran tiga terendam banjir setinggi 10-20 sentimeter, Sabtu (3/3/2018) sore.
Bundaran tiga Citra Raya merupakan pertemuan empat arah, yakni jalan tembus Cukang Galih dan jalan menuju Tigaraksa, serta akses dari dalam kawasan menuju luar kawasan dan sebaliknya
Pantauan Banten Hits di lokasi, banjir di kawasan perumahan tersebut membuat sejumlah kendaraan dari dalam kawasan menuju ke luar atau sebaliknya, tersendat dan mengular sepanjang ratusan meter.
Banjir di kawasan Citra Raya diduga disebabkan saluran drainase tak berfungsi dengan baik, sehingga tak bisa menyalurkan limpahan derasnya air hujan yang terjadi sepanjang siang-sore hari.
Kondisi banjir memicu antrean kendaraan dari empat arah. Para pengguna yang enggan kendaraan mereka terendam banjir berebut memilih jalan yang tidak terendam. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan hunian kelas menengah ini sempat terhenti hingga sekira 25-35 menit.
“Sudah dari terjebak macet. Biasanya kemacetan tidak seperti ini,” kata seorang pengemudi motor yang terjebak macet.
Terjadi Keributan
Petugas keamanan kawasan yang mencoba mengurai kemacetan mencoba membuat rekayasa lalu lintas dengan menutup jalur u turn dari arah Panongan persis di depan titik banjir. Namun rekayasa ini memaksa pengguna jalan menyeburkan kendaraannya di jalan yang terendam banjir, karena jalan yang ditutup merupakan jalan yang dipilih pengguna jalan untuk menghindari banjir.
Sejumlah pengguna jalan yang enggan kendaraannya masuk genangan air, meminta petugas keamanan membuka penutup jalan. Namun, petugas bersikukuh pengguna jalan harus memutar di gerbang depan kawasan Citra Raya.
Karena petugas keamanan ngotot tak membuka penutup, sejumlah pengemudi roda empat langsung berteriak memaki petugas. Tindakan ini menyulut pengendara lainnya bersikap sama. Keadaan memanas. Petugas yang tak ingin kemarahan warga berlanjut akhirnya menyerah membuka penutup.
Hingga pukul 21.00 WIB, antrean kendaraan sudah terurai, namun genangan air masih terlihat di beberapa titik di depan bundaran tiga.(Rus)
