Serang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggandeng Pemuda Muhammadiyah Banten untuk membantu pengawasan pesta demokrasi yang akan digelar, mulai dari pilkada serentak hingga pemilu legislatif dan pemilihan presiden.
Hal itu diungkapkan Komisioner Bawaslu Banten Ali Faisal saat menghadiri diskusi Pemuda Muhammadiyah di sebuah rumah makan di Kota Serang, Sabtu 10 Maret 2018.
Menurut Ali, sejumlah agenda politik yang waktu pelaksanaannya berdekatan ini membutuhkan tenaga pengawasan ekstra. Karenanya, Bawaslu Banten melibatkan praktisi dan tenaga khusus seperti Pemuda Muhammadiyah.
“Selain (menjadi tugas) penyelengara, juga kita harapkan masyakat ikut untuk pengawasan seluruh proses, mulai dari kampanye, penyiapan logistik sampai penghitungan (hasil pemilu),” kata Ali seusai acara.
Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Banten Suparta Kurniawan mengungkapkan, bantuan pengawasan yang diberikan Pemuda Muhammadiyah merupakan wujud partisipasi pemuda dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
“Soal pengawalan demokrasi atau pemilu tidak mungkin sukses tanpa partisipasi masyarakat, makanya Muhammadiah akan mengawal pemilu 2019 yang serentak. Politik memilih penting tapi bagaimana dengan (masyarakat bisa memilih dengan) hati nurani,” paparnya.
Suparta menambahkan, kegiatan diskusi Pemuda Muhammadiyah semacam ini akan terus dilaksanakan rutin sampai pemilihan 2019 dengan menyertakan seluruh anggota Pemuda Muhammadiyah dari daerah sampai kecamatan.
“Ini acara pure (murni) tanggung jawab moral dari Pemuda Muhammadiyah,” pungkasnya.(Rus)