Serang – Senin 12 Maret 2018, Wahidin Halim-Andika Hazrumy genap 10 bulan memimpin Banten setelah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 di Istana Negara, Jumat, 12 Mei 2017.
Berbagai persoalan mendasar di Provinsi Banten, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur hingga saat ini masih belum tuntas diselesaikan. Sejak dilantik 12 Mei 2017 lalu, Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy telah menetapkan tiga hal tersebut sebagai program prioritas.
BACA JUGA: BACA JUGA: Puskesmas di Lebak Membiarkan Pasien Kritis Naik Ojek
Saat menerima penghargaan Widyaiswara Ahli Utama di sela persemian empat gedung baru BPSDM Banten di Pandeglang, Desember 2017 lalu, WH menegaskan seluruh program prioritas akan tuntas 2018 ini.
BACA : WH Targetkan Program Prioritas di Banten Tuntas 2018
Saat ditanya soal janji-janji kampanye oleh awak media di Masjid Al-Bantani, Jumat 12 Maret 2018, Wahidin Halim memastikan program sudah dimulai.
“Udah dimulai (kerjanya). Progamnya kan lima tahun. 10 bulan kok ditagih! Orang hamil ditagih! 10 bulan baru punya anak.(Gubernur) program kerjanya lima tahun. Lihat aja nanti lima tahun,” kata WH.
BACA JUGA: Pattiro ke WH-Andika soal Berobat Gratis: Tak Usah Heroik, Maksimalkan JKN!
Mantan wali Kota Tangerang ini mengklaim program kerja yang dicanangkan Pemprov Banten sudah dimulai, mulai dari pekerjaan fisik seperti jalan, program berobat gratis yang siap dijalankan, meski terkendala adanya penolakan dari Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA: KMS 30 Sebut Janji Kampanye WH-Andika Cerita Fiksi
Mantan anggota DPR RI ini kembali berseloroh soal program kerjanya. Ia meminta warga Banten untuk bersabar menunggu pelaksanaan setiap program kerja yang telah dicanangkan Pemprov Banten.
“Sabar! Baru 10 bulan. Lima tahun baru tagih. Kasih tahu rakyat yah! Saya lagi membela rakyat, rakyat harus sabar juga,” ungkap WH.(Rus)
