Serang – Pemkab Serang sampai saat masih belum memiliki data warga miskin yang akurat. Padahal, data yang akurat diyakini akan membuat program yang digulirkan tepat sasaran.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan, sejak dirinya masih menjadi wakil bupati Serang, pendataan warga miskin yang akurat masih belum bisa diwujudukan.
“Terus terang mendata kemiskinan saja masih belepotan. Sejak saya menjadi wakil (belum ada data kemiskinan yang akurat). Ya, mungkin (tak memiliki) ilmunya, tidak punya basic mendata soal ini. Terus data-data yang lain juga kita masih acak-acakan,” kata Tatu saat sambutan dalam MoU Pemkab Serang dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang, Selasa 13 Maret 2018.
Dengan MoU antara Pemkab Serang dengan BPS, Tatu berharap data warga miskin yang ada di Kabupaten Serang bisa jadi satu pintu rujukan.
“Jadi nanti pemda dan BPS satu data. Jadi gak ada selisih lagi. Sekarang terkesan ada perbedaan data BPS dengan pemda,” jelasnya.
Kepala BPS Banten Agus Subeno mengatakan, MoU yang dilakukan BPS Kabupaten Serang dengan BPS Serang bagian dari koordinasi dan pelayanan ke pemerintah daerah. Selain pemangku kebijakan melek data, program yang diluncurkan dapat dipertanggung jawabkan dan tepat sasaran.
“Tugas kita memberikan pelayanan. Siapa pun boleh, karena stake holder kita masyarakat, mahasiswa sampai kepemerintahan daerah,” pungkasnya.(Rus)
