Serang – Menteri Sosial Idrus Marham bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengunjungi satu keluarga penderita gizi buruk di Kampung Cibuah Talang, Desa Cibuah, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Rabu 14 Maret 2018.
Empat bersaudara penderita gizi buruk di keluarga itu, yakni M. Tazul Aripin (3), Hawasi Muhamad (14), Mariyyatul Qomariyah (16), dan Asep Miftahudin (24) langsung dibawa ke RSUD Banten.
BACA JUGA: Mensos Temui Keluarga Penderita Lumpuh Layu karena Gizi Buruk di Lebak
Saat itu, Mensos juga mengatakan, kepala daerah agar rajin-rajin mengecek data rakyat yang memenuhi syarat menerima bantuan sosial (bansos).
Mensos juga berpesan kepada kepala daerah di tingkat kota dan kabupaten agar memastikan aparatnya dari tingkat bawah seperti RT/RW, desa, kecamatan, dan kepala dinas sosial, berperan aktif memonitor kondisi rakyatnya.
Bupati Lebak yang tengah cuti Pilkada Iti Octavia Jayabaya membantah pernyataan Idrus. Iti mengatakan, Pemkab Lebak telah melakukan penanganan sejak 2011 terhadap empat anak itu.
BACA JUGA: Puskesmas di Lebak Membiarkan Pasien Kritis Pulang Naik Ojek
“Semasa dinas, sudah melakukan penanganan dan pendampingan sejak tahun 2011,” kata Iti Octavia Jayabaya, melalui sambungan telpon ke awak media, Kamis 15 Maret 2018.
Iti menjelaskan kalau empat anak itu bukan menderita gizi buruk, tetapi menderita sakit yang disebabkan kelainan genetika dan telah ditangani petugas kesehatan dan dibawa berobat ke dokter, namun enggan dirawat dan memilih berobat jalan.
“Sama kita dan pemkab (Lebak) berkali-kali diajak ke dokter dan dirawat tapi tidak mau. Stok makanan bergizi terus kita bantu untuk anak-anak Pak Ade (orang tua anak penderita gizi buruk). Kursi roda dan lain-lain kita kasih sejak 2011. Ini yang Pemda (Lebak) lakukan,” pungkasnya.(Rus)
