Tangerang – Gelang kaki elektronik mulai diuji coba Polresta Tangerang. Gelang elektronik pabrikan Swiss yang dilengkapi dengan GPS dan radio komunikasi (RF) serta bluetooth tersebut guna meminimalisir tahanan maupun narapidana kabur.
Wakapolresta Tangerang, AKBP Oki Waskito kepada Banten Hits, Kamis (21/3/2018) menjelaskan, Polresta Tangerang menjadi polres pertama yang melakukan uji coba gelang tersebut.
“Mendeteksi pergerakan tahanan. Gelang dibuat sedemikian rapi dan kuat dengan berbahan baja asli yang sangat ringan. Susah sekali dicopot, digerinda pun susah,” ujar Oki.
Keunggulan lain yang dimiliki gelang tersebut adalah, radius yang bisa diatur oleh operator. Jika si pemakai gelang ini melewati batas dari radius yang sudah ditetapkan, maka gelang secara otomatis akan bergetar.
“Alat ini menggunakan GPS sebagai pengirim sinyalnya, tapi bisa juga menggunakan SIM card untuk memonitor keberadaan si pemakai,” ungkap Oki.
Gelang ini didesain dengan sepraktis mungkin untuk para penegak hukum dalam memasang atau membukanya. Penggunaan alat ini menggunakan baterai yang aktif sampai tiga hari.(Nda)