Cilegon – Apel pagi merupakan salah satu upaya meningkatkan kedisiplinan aparatur pegawai pemerintah. Sayangnya, tidak sedikit aparatur pemerintah yang masih saja abai dengan kewajiban tersebut.
Salah satunya di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Cilegon. Pantauan Banten Hits, Senin (26/3/2018), banyak pegawai di dinas tersebut yang tidak mengikuti apel. Tingkat kehadiran diperkirakan hanya di bawah 50 persen.
Namun, hal itu dibantah Sekretaris Dinas PUTR Cilegon, M. Ridwan. Usai memimpin apel pagi, Ridwan mengklaim kehadiran pegawai yang mengikuti apel selalu di atas 50 persen.
“Ini kurang lebih 70 persen kok,” sebut Ridwan.
Tidak hanya eselon IV, pejabat eselon II dan III juga diketahui tidak sedikit yang bolos. Ridwan mengatakan, ketidakhadiran pejabat disertai dengan keterangan yang jelas.
“Pak Dendi (Kabid Cipta Karya) umrah, Pak Hilmi (Kabid Bina Marga) dan kabid pengairan sakit,” ujarnya.
Mengetahui masih banyak pegawai yang tidak mengikuti apel rutin, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Cilegon akan melaporkan ke Plt wali kota.
“Saya akan lapor ke pimpinan. Sebab, sebagai OPD dengan anggaran tertinggi di Pemkot Cilegon, seharusnya kinerja mereka (pegawai Dinas PUTR) digenjot. Apalagi sekarang sudah akhir triwulan satu. Penyerapan anggarannya harus maksimal,” terang Kepala BKPP Cilegon, Mahmudin.(Nda)