Cilegon – Sebanyak 518 siswa SMKN 1 Cilegon mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (2/4/2018). Pelaksanaan UNBK berlangsung selama empat hari.
Kepala SMKN 1 Cilegon, Widodo mengatakan, UNBK bukan lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Ujian berbasis online ini lebih kepada mapping kompetensi siswa.
“(Kelulusannya) akumulasi hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan beberapa faktor lain seperti bagaimana keseharian siswa di sekolah. Kita laksanakan (UNBK) sesuai dengan prosedur standar UN,” kata Widodo.
Widodo mengaku tidak ada kendala berarti pada pelaksanaan UNBK. Namun, pelaksanaan dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya.
“Seperti tahun sebelumnya kita menatargetkan kelulusan 100 persen,” imbuhnya.(Nda)