Tangerang – Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) Kementerian Perhubungan segera memberlakukan sistem ganjil-genap di Jalan Tol Jakarta-Tangerang sebagai upaya mengatasi kemacetan.
Beragam tanggapan disampaikan pengguna kendaraan. Ada yang setuju ada pula yang tidak setuju dengan sistem tersebut. Kebijakan ini pun dinilai minim sosialisasi, sehingga tak sedikit masyarakat yang tidak mengetahuinya.
“Saya setuju dengan rencana itu, karena memang Jalan Tol Jakarta-Tangerang selalu macet. Tapi harusnya sosialisasinya lebih maksimal biar masyarakat luas tahu,” tutur Mucksin, Senin (2/4/2018).
Berbeda dengan Mucksi. Sarmili, pengguna kendaraan lainnya mengaku tidak setuju dengan kebijakan tersebut.
“Kurang setuju, karena semua orang berhak masuk jalan tol kapan saja. Kalau diberlakukan kayak begitu bisa menghambat masyarakat ke tempat tujuan,” tuturnya.(Nda)