Serang – Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) tingkat SMA digelar serentak, Senin, 9 April 2018. Tragisnya, SMA Negeri 1 Kota Serang yang merupakan sekolah favorit di Kota Serang terpaksa harus menggelar UNBK dengan memonjam 120 laptop milik murid.
Menurut Wakil Kepala SMAN 1 kota Serang Fitri Sulistio Pranoto, pihaknya hanya memiliki 105 komputer untuk digunakan pada UNBK kali ini.
“Kita pinjam ke orang tua siswa itu 120 laptop. Mereka tidak merasa keberatan pihak sekolah pijam ini. Layaknya kebutuhan komputer, harusnya satu anak satu komputer,” ujarnya saat ditemui di sekolah, Senin, 9 April 2018.
Dengan menggunakan laptop hasil pinjaman ini, kata Fitri, praktis pihaknya menemukan sejumlah kendala pada pelaksanaan UNBK hari pertama ini.
“Kendala teknis, line nya kurang konek segala macam. Server tidak masalah. Laptop yang kita pinjam ke anak kan beragam, itu kan jadi masalah,” jelasnya.
Jumlah peserta UN yang mengikuti UNBK di SMA Negeri 1 Kota Serang 647 siswa, ditambah dengan tambahan 16 siswa dari SMA PGRI 2 Kota Serang. Karenanya, ujian di bagi ke dalam tiga sesi, sejak pukul 07.30 hingga 16.00 wib.
Terkait kekurangan komputer ini, lanjut Fitri, pihaknya sudah melaporkan ke Pemerintah Provinsi Banten. Pihak pemprov janjinya Maret semua kebutuhan komputer sudah bisa terpenuhi, namun ternyata hanya bisa mengirim 56 unit komputer.(Rus)
