Serang – Petugas dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dibantu TNI AL dan masyarakat masih mencari jasad Muhtadi (45) seorang nelayan yang tenggelam di Perairan Lontar, Kabupaten Serang, Minggu (8/4/2018).
Kepala Basarnas Banten, Muhammad Zaenal Arifin saat dihubungi mengatakan, pencairan terhadap jasad Muhtadi mengerahkan Rigid Inflitable Boat (RIB) dan LCR (perahu karet).
“Tim menggunakan LCR pada pukul 09.15 bergerak dari Kampung Lontar ke arah timur sejauh 3 Nm ke arah TKP terus menuju TKP bergerak melakukan penyisiran ke arah barat dengan tujuan Tanjung Pontang hingga ke Pulau Panjang,” kata Zaenal.
Informasi yang diperoleh, laka laut tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, Muhtadi bersama kedua rekannya yakni Ahmad Seni dan Sawiri hendak menuju daratan setelah memasang bandong (alat menangkap ikan) di tengah laut menggunakan perahu sopean.
Namun, di tengah perjalanan, perahu mereka terbalik karena diterjang ombak. Muhtadi melihat sebuah pelampung. Nahas belum sampai ke pelampung, Muhtadi kehabisan tenaga dan tenggelam. Sawiri berusaha menolong namun gagal.
Beruntung bagi Sawiri dan Ahmad. Keduanya selamat setelah berpegangan pada sebuah styrofoam dan satu buah botol pelastik kosong. Keduanya berenang hingga tiba di daratan sekitar pukul 20.00 WIB.
Ahmad langsung menceritakan peristiwa tersebut kepada nelayan lainnya di Kampung Barangbang. Sayang, kondisi yang sudah gelap menyulitkan pencarian yang akan dilakukan warga.(Nda)
 dibantu TNI AL dan masyarakat masih mencari jasad Muhtadi (45) seorang nelayan yang tenggelam di Perairan Lontar, Kabupaten Serang){kind=link}