Pandeglang – Tiga proyek Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, di antaranya rehab puskesmas dan pembangunan pusat kesehatan desa (puskesdes) mulai dikonsultasikan ke Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) di Dinas Kesehatan Yayat Hidayat mengaku khawatir jika kegiatan yang ada di Dinkes tidak sesuai aturan, sehingga perlu dilakukan pendampingan oleh pihak TP4D Kejari Pandeglang.
“Tadi menyampaikan permohonan pendampingan kegiatan 2018 aja. Ada tiga sampai empat kegiatan. Kita ingin ada pendampingan dari TP4D agar sesuai dengan aturan karena anggarannya cukup besar,” kata Yayat di Kejari Pandeglang, Rabu, 11 April 2018.
Kasi Intel Kejari Pandeglang Ate Quesyini membenarkan jika Dinkes Pandeglang melakukan konsultasi kegiatan 2018. Menuruntya, sampai pertengahan April 2018, baru ada tiga organisasi perangkat daerah (OPD) di Pandeglang seperti Dinkes, Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata yang baru berkonsultasi ke TP4D.
“Dinkes tadi minta ada pendampingan pembangunan, secara priodik nanti kita akan melihat RAB (Rencana Anggaran Belanja) dan speknya. Intinya harus tepat waktu dan tepat guna, mereka baru konsultasi saja,” ujarnya.(Rus)
