Serang – Dalam sepekan, Selat Sunda diguncang dua kali gempa. Pertama, gempa berkekuatan 4,2 Skala Richter (SR) terjadi pada Jumat, 13 April 2018. Sementara gempa kedua 5,0 SR terjadi pada Minggu dini hari.
Dalam siaran pers yang diterima, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Moch Riyadi menjelaskan, pusat gempa berlokasi di episenter pada 6,18 LS dan 105,31 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km arah barat daya Kota Cilegon pada kedalaman 10 km.
BACA JUGA: Prediksi Tsunami 57 Meter di Pandeglang Disidik Ditreskrimsus Polda Banten
Gempa tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar naik atau thrust fault dan tidak terjadi lindu susulan hingga pukul 01.20 WIB.
“Berpotensi dirasakan di daerah Kalianda, Bandar Lampung, Pandeglang, dan Serang,” kata Riyadi.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Tetap tenang jangan mudah terpengaruh isu tang tidak benar,” pintanya.(Nda)