Tangerang – Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang mengeluhkan perhatian PD Pasar Kota Tangerang terhadap kondisi pasar untuk membuat pembeli nyaman berbelanja di dalam pasar.
Minimnya perhatian PD Pasar menyebabkan, banyak masyarakat yang memilih membeli kebutuhannya di Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan menuju pasar.
“Sepi yang datang ke dalam, pada lari ke kaki lima semua. Soalnya kan enak ya enggak perlu turun dari motor, kalau di sini kan harus parkir dulu,” tutur Udin salah satu pedagang, Selasa (17/4/2018).
Razia yang rutin dilakukan Satpol PP kata Udin tidak cukup jika tidak dibarengi dengan upaya dan terobosan PD Pasar untuk menarik masyarakat agar mau membeli di dalam.
“Kalau Satpol PP sih rutin razia, cuma yang saya sayangkan pengelola pasar seharusnya juga bisa berpikir keras bagaimana cara pembeli berbelanja di dalam bukan di luar,” ujar pria yang sebelumnya juga PKL kemudian rela pindah karena ditertibkan PD Pasar.
Udin menyayangkan program PD Pasar berupa mobil pasar keliling yang dinilainya kurang efektif.
“Jangan buang-buang duit, buat pasar keliling lah apa lah, maksimalkan aja pasar yang sudah ada ngapain pakai acara bikin pasar keliling mending duit operasionalnya pasar berjalan itu digunakan untuk membuat inovasi agar pasar dapat kembali ramai pengunjungnya,” saran Udin.
Jika PD Pasar tak juga mampu mengatasi kondisi yang dihadapi para pedagang, maka sudah sepatutnya kata Udin, Pemkot Tangerang mengevalusi Direktur PD Pasar Tietien Mulyati.
“Mendingan diganti aja daripada kita tiap hari rugi terus,” ketusnya.(Nda)
